Ketagihan Habis Di Perkosa

Ketagihan Habis Di Perkosa

Cerita sex Ketagihan Habis Di Perkosa

seputarceritaseks Kejadian kemarin membuatku shock berat. Aku bingung sekali aku di perkosa oleh preman tapi entah kenapa aku malah menikmatinya. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak masuk sekolah selain aku masih shock dan bingung tetapi vaginaku terasa masih perih karena ber jam-jam aku di perkosa preman itu. Aku sbenarnya di suruh untuk sepulang sekolah menuju tempat kemarin tapi aku masih enggan karena rasa takutku.

Aku sangat takut sudah mencemarkan nama baik keluargaku. Anak haji tetapi sudah tidak perawan bagaimana tanggapan warga-warga sekitar. Aku di ijinkan oleh ibuku untuk tidak masuk sekolah karena kecapekan. Beliau mengetahui aku yang pulang malam kemarin.

Hari itu aku lalui dengan merenung seharian. Aku tidak menunjukkan kesedihan dan kekhawatiranku pada orangtuaku karena aku tak mau membuat mereka khawatir. Saat malam hari ketika aku tertidur entah kenapa aku memimpikan kejadian itu. Bagaimana penis itu mengobok-obok vaginaku. Bahkan aku memimpikan aku meminum setiap tetes spermanya yang keluar dan menikmatinya. Saat aku terbangun aku menyadari bahwa celana dalamku basah. Aku tak menyangka aku sedikit merindukan kejadian itu. Saat mandi ketika aku menggosok vaginaku entah kenapa menjadi sangat nikmat hingga aku masturbasi tanpa aku sadari dan berakhir dengan orgasme sambil membayangkan kejadian itu. Bahkan saat aku sarapan ketika aku melihat pisang bayanganku menuju penis orang itu walau ukuran penisnya lebih besar. Dewa Poker

Aku tak ingin seorangpun mengetahui kejadian itu jadi aku berusaha bersikap normal. Seperti biasa aku berangkat dengan semangat walau sedikit deg-deg an.

Saat dijalan aku melihat orang itu di pinggir jalan dekat rumahku. Aku berjalan dengan menunduk ketika melewatinya tapi saat itu dia langsung menarik tanganku menuju ke sebuah lahan kosong. Dia marah-marah kenapa kemarin aku tidak datang ketempat itu padahal dia sudah menuggunya. Dengan sedikit ketakutan aku menjelaskan bahwa aku sakit. Setelah beberapa lama akhirnya dia menerima alasanku tapi sebagai gantinya dia tidak mengijinkanku sekolah hari ini malah mengajakku ketempat itu.

Dengan perasaan takut, was-was, perasaan campur aduk aku menurutinya tanpa perlawanan. Saat aku datang tempat tersebut sudah terlihat sedikit bersih.
"Apakah dia membersihkannya?" pikirku.
Kemudian dia menyuruhku untuk duduk di sofa dan minum air putih yang diberikan. Sesaat setelah itu dia langsung menciumku. Aku takut dan bingung tapi lama kelamaan aku mengikuti irama ciuman itu dan bahkan membalas irama ciuman itu dengan ganas. 

Kami berciuman dengan penuh nafsu. Dia perlahan melepas kancing bajuku dan membuat braku terlihat dengan jelas. Kemudian dia meremas remasnya yang membuat aku merasa nikmat. Dia juga melepas braku dan kemudian menciumi dadaku dan menghisap putingku.

Dewa Poker Agen Poker Terpercaya Dewakartu168.com

"Ahh..ssstt..." aku hanya bisa mendesah.
dia terus bermain dengan payudaraku.
"Akhh.... ahh... udah mass.." tapi dia tidak menghiraukanku dan terus menghisapnya seperti bayi yang membuatku geli sekaligus keenakan. Setelah itu dia menuju ke bawah rokku setelah di singkapnya keatas dia menarik celana dalamku turun dan kubantu dengan mengangkat pantatku. 

Aku tau apa yang akan dia lakukan tapi entah kenapa aku seperti menantikannya untuk memaikan vaginaku.
"Hmmm... masih indah seperti kemarin" pujinya yang membuat wajahku merona.
Kemudian dengan jarinya dia menggosok vaginaku.
"Ohhh Hmmm..." terasa geli aku hanya bisa mendesah dan menggigit bibir bawahku.

Setelah jarinya bermain-main dengan vaginaku sekarang ganti mulut dan lidahnya yang menjelajahi. Yang membuat gairaku semakin semangat.
"Ahhh.. mass.. udah Ahhh.. ayo masukin aja" karena hasratku aku tanpa sadar memintanya hingga membuat aku semakin malu. 
"Apanya yang dimasukin" dia terus memainkan lidahnya di klitorisku.
"Ughh... itu hahhh.. punya mas"
"Itu apaan sih?" dia terus menggodaku.
"Ahhh... aaghhh... itu penis mas ayo cepat masukin ke vaginaku aku pengen mass entotin" tanpa sadar kata-kata kotor keluar dari mulut.
"Wah kasihan sudah pengen ya, yaudah sini ambil sendiri" dia duduk di sampingku.

Aku langsung meraih resleting celananya dan menurunkannya. Hingga muncullah batang penis yang berdiri tegak membuatku sedikit bergairah. Aku bahkan tak habis pikir bahwa benda sebesar itu bisa masuk ke vaginaku. Dia memintaku untuk menjilatinya tanpa ragu aku dengan lihai memainkan lidahku di penisnya menciuminya dan menghisapnya seperti film-film bokep umumnya. 

Setelah dia puas dia menyuruhku untuk duduk di pangkuannya. Aku sudah mengerti kemudian aku perlahan lahan memasukkan penisnya ke vaginaku.
"Ohhh... ahhh.." nikmatnya ketika penisnya masuk.
"Pintar sayang vaginamu emang paling enak" dia langsung mendorong penisnya hingga menyentuh rahimku.
"Ahhh.. ssstt.." aku perlahan menggerakkan pinggulku naik turun
"Iah sayang terus sayang"
Dia melumat bibirku serta memeras payudaraku yang membuat birahiku semakin tinggi dan akhirnya setelah sepuluh menit
"Aghhhh... mas aku keeluu...aaarr..." aku memeluknya dengan erat. Dewa poker

Badanku terasa lemas tapi dia terus menggerakkan pinggulnya yang membuatku kembali terangsang. kali ini dia ingin doggy style. Aku menugging di lantai dan penisnya pun langsung membobolku hingga membuatku lemas. Dadaku diremasnya dari belakang. Aku hanya bisa mendesah.
"Ahhh.. mass terus enakk.."
"hhh... iya memekmu memang enak"
"Kamu suka ya gimana sekarang jadi pacarku jadi kamu bisa aku ngentotin terus"
"Ahhh.. iya mass aku mau, aku mau mas ngentotin setiap hari.. akhh.. iya teruss.."
"masss.. masss aku.. ohh.. agrhh.." Aku orgasme untuk kedua kalinya tapi penis itu tetap tegap berdiri.

Kali ini dia membaringkanku di lantai dan membuka kakiku lebar lebar dan menusukkannya kembali. Tubuhku yang masih lemas kini bergairah kembali.
"Aghh.. hhh... mas udah capek"
"Tapi enak kan sayang" dia menghisap pentilku lagi yang membuatku semakin terangsang
setelah setengah jam..
"Mass.. Aku mau keluar lagi Ohh..."
"Ahh bentar sayang aku juga nih ahh.."
Dia semakin cepat menggerakkan penisnya.

Dan.. "Agrhh.. massss aku ughhh.." aku militkan kakiku kepingganya hingga membuat penisnya semakin dalam masuk.
"Ahhh.. iya sayang aku juga"
"Crooott.. croott.. crottt.." bekali kali semburannya dengan sangat deras memenuhi vaginaku. 

Setelah istirahat sebentar kami mengulanginya berkali-kali. Berbagai ruangan di gedung itu kami gunakan untuk bercinta. Hingga tanpa kusadari sudah hampir jam satu siang.

Setelah kejadian itu aku semakin ketagihan seks. Setiap pulang sekolah tak lupa aku mampir ke tempat itu. untuk menuntaskan hasratku. Ternyata aku juga hyperseks. Bahkan aku terkadang kesekolah tidak menggunakan pakain dalam hanya untuk menggodanya ketika aku pulang. Sekarang aku mulai suka menggunakan pakaian ketat yang menonjolkan badanku terutama payudaraku yang sangat besar tanpa melepas kerudungku meskipun aku jarang memakainya karena taku dimarahi orang tuaku.